MELATI Nusantara adalah Program GRATIS yang diharapkan membantu teman-teman UMKM untuk bangkit dari dampak COVID-19 dengan mengembangkan usahanya melalui kegiatan pembinaan seperti kelas online & mentoring serta pengenalan teknologi digital.
MELATI Nusantara didukung oleh program Women Enterprise Recovery Fund dari The United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan The United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) bersama mitra FMO, Visa Inc., Pemerintah Kanada dan Australia.
ASYX adalah perusahaan Teknologi dan Kolaborasi Pembiayaan Rantai Pasok yang menghubungkan Pembeli, Penjual, Pemasok, Distributor, dan lembaga keuangan melalui teknologi berbasis web dan komputasi awan, yang memungkinkan Pembayaran Dini kepada Pemasok, Perpanjangan Pembayaran bagi Distributor dan Buyer, serta serangkaian instrumen modal kerja.
Bermitra dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), program MELATI menyambungkan peserta program dengan para Manajer Pembelian (Purchasing/Procurement) perusahaan anggota APINDO dan mitra kontak lainnya.
Secara digital peserta program MELATI diberi peningkatan kapasitas dan literasi keuangan untuk lebih cekatan dalam mengelola keuangan usaha dan menata kebutuhan modal kerjanya. Melalui platform digital ini peserta MELATI dimungkinkan untuk terhubung dan tersambung dengan beragam jasa keuangan dan penyedia modal kerja.
Program MELATI didukung oleh para ahli di Industri dan pelaku usaha yang sudah berhasil mengembangkan usahanya. Adapun dukungan diberikan oleh para ahli di bidang keuangan, teknologi, produksi, pemasaran yang turut juga dapat diakses oleh peserta MELATI.
MELATI akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, inkubator dan akselerator UKM, serta mitra asosiasi industri seperti APINDO UKM Academy untuk mengimplementasikan program ini secara nasional mulai Agustus 2021.
Bertujuan memudahkan upaya peningkatan kapasitas dan pengetahuan untuk mengembangkan usaha dari para pelaku usaha dan para mentor yang sudah berhasil.
Punya bisnis itu bukan sekedar mencari penghasilan dari usaha diri sendiri, tetapi juga bagaimana menyiapkan diri untuk menciptakan nilai yang berarti bagi komunitas Anda. Temukan ragam informasi dan inspirasi untuk mempersiapkan diri disini.
Adopsi teknologi digital dibutuhkan oleh usaha yang ingin meningkatkan keuntungan bisnis. Caranya adalah menyatukan teknologi dalam proses bisnis, sehingga penerapan digital dapat memberi nilai tambah bagi pelanggan, dan memungkinkan inovasi terus terjadi.
Praktik bisnis yang berkelanjutan memberi perusahaan posisi yang memiliki diferensiasi keunggulan biaya dan manfaat. Ini berarti usaha yang dijalankan memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat, yang juga berharga bagi bisnis, melalui praktik atau inisiatif organisasi.
Supply Chain Finance (SCF) adalah mekanisme pembiayaan rantai pasok untuk serangkaian proses bisnis dan pembiayaan yang berbasis teknologi agar dapat menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.